Tubuh kita setiap hari
memerlukan berbagai nutrisi yang dapat diperoleh dari berbagai makanan baik
dari hewan dan tumbuhan sebagai sumber energi tubuh dan menjaga metabolisme
tubuh kita. Dalam penyerapan nutrisi dari makanan ini tidak semuanya dapat terolah
menjadi nutrisi tetapi sebagiannya berubah menjadi kotoran.
Untuk mencerna makanan
dan mengubahnya menjadi kotoran dan mengeluarkannya, tubuh memerlukan waktu
sekitar 18 hingga 72 jam. Jika waktunya lebih pendek maka besar kemungkinan
kita akan terkena penyakit diare atau sering buang air besar. Sedangkan jika
terlalu lama maka besar kemungkinan kita akan mengalami sembelit atau susah
buang air besar.
Berikut ini kami tuliskan
diantara beberapa yang menjadi penyebab umum dari meningkat dan berkurangnya buang
air besar. Diantara penyebab yang menjadikan kita sering buang air besar
terjadi karena beberapa sebab, yang secara umum dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Penyebab dari banyaknya konsumsi buah
dan sayuran yang mengandung serat. Dengan seringnya konsumsi makanan yang
banyak mengandung serat akan mempermudah dalam proses pencernaan
2. Alergi terhadap jenis makanan
tertentu. Hal ini biasanya terjadi pada orang-orang tertentu karena alergi akan
berbeda pada setiap orang
3. Sering minum banyak air yang berlebih.
Banyaknya konsumsi air ini dapat menjadikan buang air besar yang berupa air
juga
4. Emosional yang tidak stabil atau
stres
5. Menderita penyakit tertentu seperti
radang usus, penyakit celiac, dan sebagainya
6. Efek samping dari penggunaan obat.
Penggunaan obat ini tergantung kepada orang atau obat—obat tertentu
7.
Gangguan
pada saluran pencernaan. Gangguan ini dapt berbagai macam seperti penyakit
diare dan hal yang lainnya
Sedangkan hal yang
menjadi penyebab berkurangnya dari frekuensi buang air besar diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Merubah pola makan, seperti
mengurangi konsumsi buah-buahan atau sayuran yang mengandung serat. Dan
menggantinya dengan mengkonsumsi makanan atau suplemen yang banyak mengandung
zat besi dan kalsium
2. Terkontrolnya emosional
3. Mengabaikan perasaan atau dorongan
untuk buang air besar
4. Kehamilan sehabis melahirkan, atau
karena gangguan keseimbangan hormonal tubuh
Post a Comment